Surat Buat Sahabat


24 Juni 2014, Curug Mini, kec Mrebet, kab Purbalingga, Jateng
Sahabat, aku yakin kalian pasti masih ingat betapa hebatnya kita dikala itu, mengalahkan kerasnya hidup yang mungkin  tak seberapa bagi orang lain tapi itu luarbiasa. Kita bersama melebarkan senyum manis bahkan tak jarang menggelakan tawa bahagia yang sekaranng aku tak bias meraskannya lagi, menangis, marah, kecewa pun ikut menjadi saksi betapa hebtanya kita. Melangkah bersama, mengejar semua harapan, mimpi, dan cita-cita. Kini kita telah mengambi jalan masing-masing untuk melanjutkan langkah itu, dan kuharap kita semua berada pada arah yang tepat. Saat kutengadahkan wajahku ke atas sana memandang betapa luasnya langit biru terbesit dibenakku akankah kita akan berjumpa kembali, berbagi kisah hebat yang telah kita lewati selama ini, mengenag kembali kisah hebat kita, dan andai waktu itu datang apakah kalian masih tetap seperti dulu ? sahabatku yang penuh dengan kasih sayang, sahabatku yang kuat, sahabatku yang hebat, sahabatku yang TERISTIMEWA. Mungkin terdengar terlalu berlebiha tapi memang itu adanya, satu yang perlu kalian tau saat ini aku sanagt merindukan kalian ingin rasanaya menggandeng tanagan kalian melangkah bersama dibawah hangatnya sinar sang surya menyapa lembutnya hembusan angin menatap birunay langit kota PERWIRA.

AKU RINDU KALIAN, itu yang kurasakan saat ini. Meski telah kutemui teman-teman baru disini tapi tak ada yang sehebat kalian yang bias membuat diriku menjadi apaadanya aku. Mungkin terlalu dini aku katakana ini semua, waktu masih akan terus berjalan mengubah segalanya tapi aku yakin rindu ini akan terus menerpa diriku sampai aku bias bertemu dan memeluk kalian. Tak pernah ku berhenti berharap agar kelak datang waktu dimana aku bias melepas semua rasa rinduku ini. Sekali lagi aku rindu kalian sahabatku, kalian HEBAT.





Jogjakarta, 28 Agustus 2015

Continue reading Surat Buat Sahabat