Sumber gambar: idxchannel.com |
Kopi Buruh
Orang bilang, meski pahit kopi tetaplah nikmat
Karena hakikatnya kopi memang pahit
Tapi kopi kami adalah sebenar-benarnya rasa pahit
Tidak ada yang bisa dinikmati kecuali dengan memandang senyum yang terkasih
Kopi kami ditanam di tanah penuh penindasan
Dengan petaninya para kapitalis yang teramat matrealistis
Tidak ada ruang bagi kami bergerak, maupun kesempatan berteriak
Kopi kami diolah dengan peluh penuh perjuangan
Hanya sedikit waktu tersisa untuk yang tersayang, pun waktu untuk merebahkan badan
Kopi kami mengandung umpatan-umpatan dan keluahan seorang pecundang, juga doa penuh harap hamba Tuhan yang malang
Kopi kami disajikan dengan keterpaksaan dan kepasrahan
Tidak ada pilihan, tidak ada pula jalan bercabang
Tapi kopi kami sedikit beraroma syukur
Bersyukur nafas kami masih tersambung
Ya beginilah kopi kami, kopi buruh
Yogyakarta, 1 Mei 2019
0 comments:
Posting Komentar